Keris Siginjai
Keris Si Ginjei adalah pusaka Kerajaan Jambi sekaligus simbol kekuasaan rajanya. Keris ini terakhir dipegang oleh Sultan Thaha Saifuddin (Suara peperangan) saat gugur dalam pertempuran berdarah melawan tentara kolonial Belanda pada April Sembilan Belas Nol Empat.
Keris ini kadang-kadang juga dikaitkan dengan legenda Rangkayo Hitam. Tokoh sakti yang berpetualang (Suara petualangan) hingga ke Pulau Jawa demi membebaskan Jambi dari kewajiban membayar upeti dan mengatur negerinya sendiri. Hingga abad ketujuh belas, Kerajaan Jambi masih rutin memberikan upeti kepada kerajaan Mataram di Jawa. Setelah merdeka, keris Si Ginjai akan selalu dihadirkan dalam upacara (Suara Upacara) pelantikan raja baru dan diletakkan di depan ikat pinggangnya. Sebagai penanda berkuasanya raja yang baru.
Bahan : Logam | ||
Jenis : Etnografi | ||
Nomor Inventaris : 10921 (E.263) | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut