Pancuran Kepala Naga
Pancuran air ini berasal dari reruntuhan taman air atau tamansari Sunyaragi Keraton Kasepuhan Cirebon. Kompleks bangunan ini dilengkapi sistem perairan yang rumit dengan kolam-kolam pemandian, tempat istirahat, dan ruang-ruang untuk kepentingan bermeditasi. Sebagian sumber menyebut taman ini dibuat pada abad keenam belas. Tapi yang lain menyebut abad ketujuh belas.
Pancuran ini terbuat dari perunggu. Seperti yang bisa kita lihat, pancuran berbentuk kepala naga bermahkota kuluk kanigara—bentuk khas mahkota bangsawan dan raja-raja Jawa. Perhatikan pula motif sulur-suluran dan hiasan serupa kalung di bagian lehernya. Pada bandulnya terdapat motif ceplok bunga.
Dalam mitologi Jawa, naga berasal dari dunia bawah yang selalu terhubung dengan air. Tapi simbol naga juga bisa menandakan masuknya pengaruh budaya Tiongkok. Naga adalah simbol dari kesempurnaan dan memiliki kekuatan kosmis. Naga juga melambangkan vitalitas, kesuburan, perlindungan, dan kelahiran kembali setelah kematian.
Pembuat : Tidak Diketahui | ||
Bahan : Logam | ||
Jenis : Etnografi | ||
Nomor Inventaris : 14313 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut