Rencong

Rencong adalah senjata khas dari Aceh. Beberapa ahli berpendapat rencong telah digunakan para perwira Raja Ali Mughayat Syah, yang mempersatukan berbagai kekuatan di Aceh pada awal abad kelima belas hingga menjadi kesultanan hebat yang menguasai Selat Malaka dan perdagangan internasional di dalamnya. Rencong juga kemungkinan telah tampil dalam berbagai arena perlawanan panjang melawan Portugis.
Juga saat rakyat Aceh melancarkan Perang Suci melawan Belanda pada akhir abad kesembilan belas hingga awal abad kedua puluh. Karena sejarah panjang itulah rencong buat orang Aceh bukan sekadar senjata. Tapi juga bermakna sebagai perlambang keberanian, keteguhan, kehormatan, dan kepahlawanan. Tak heran rencong sekarang juga telah menjadi pusaka yang dianggap memberikan kekuatan bagi para pemiliknya.

Rencong, sebagaimana keris di Jawa, termasuk dalam senjata yang digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Pemiliknya mestilah punya nyali menghadapi perawakan dan wajah musuh yang menakutkan. Gerak tubuhnya harus lincah berkelit dan akhirnya melukai musuh dalam jarak yang dekat pula. Karena itu si pemilik rencong mestilah seorang perwira yang berani dan cerdik sekaligus.

Bahan : Logam
Jenis : Etnografi
Nomor Inventaris : 10364
Lembaga : Museum Nasional Indonesia
Topik keterkaitan

Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut


Teropong Bintang Sextan

Tasbih Emas

Sepeda Roda Tiga

Prasasti Wurudu Kidul