Topeng Panji Kelono
Topeng ini berasal dari Cirebon, kota dengan sejarah panjang di pesisir utara Jawa. Terbuat dari kayu lunak, topeng ini digunakan dalam tarian sakral yang disebut tari topeng. Dalam kitab-kitab lama disebutkan tari topeng hanya dipertunjukkan di ruang-ruang keraton di hadapan penonton yang sangat terbatas. Dari istana, tari topeng kini dipertunjukkan dari kampung ke kampung, hingga Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Tapi satu hal yang tetap bertahan, untuk tampil dengan topeng ini, seseorang harus menempuh serangkaian ritual seperti puasa dan semedi.
Tari topeng dipercaya berasal kira-kira dari abad keenam belas. Saat Islam masuk ke wilayah pesisir Jawa hingga pedalamannya.
Cirebon pada masa itu adalah bandar masyhur yang menjadi pusat penyebaran agama Islam di bagian barat Pulau Jawa. Kesultanan dipimpin oleh Syekh Syarif Hidayatullah, yang juga seorang anggota Wali Songo bergelar Sunan Gunung Jati. Bersama dengan Sunan Kalijaga, anggota Wali Songo lainnya, dia menggunakan tari topeng dalam syiar agama.
Bahan : Kayu | ||
Jenis : Etnografi | ||
Nomor Inventaris : 27778 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut