Arca Ganesha
Dalam cerita wayang, ia disebut Bhatara Gana, karena berperan sebagai pemimpin para gana. Gana adalah pasukan pengawal Siwa. Dalam tradisi pewayangan, Bhatara Gana adalah pahlawan yang mengalahkan para asura yang hendak menduduki kahyangan para dewa. Dalam beberapa kitab dari India, Ganesha disebutkan mempunyai ciri-ciri pokok sebagai berikut, berkepala gajah, bertangan empat dengan salah satu tangannya memegang ekadanta (gadingnya sendiri yang patch), tangan kiri memegang parasu (kapak perang), dan kedua tangan lainnya memegang padma (teratai merah) dan modak (sweetmeats). Mempunyai trinetra (tiga mata), upavitanya berupa ular, kepalanya merah seperti sindura, tubuhnya merah seperti kunkuma dan duduk di atas seekor tikus, terkadang digambarkan duduk di atas singa.
Tahun Pembuatan : Abad 9 Masehi | ||
Bahan : Batu | ||
Jenis : Arkeologi | ||
Dimensi : 1.5 meter | ||
Nomor Inventaris : 186b/4865 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut