Pipisan
Seperti pasangan meja dan kursi, ada pula pipisan dan gandik sang pengubah bahan-bahan alami atau blender dari zaman prasejarah. Perangkat batu ini adalah teknologi sederhana untuk menghaluskan biji-bijian, rempah, buah, batang, atau dedaunan.
Untuk membuat ramuan obat yang bisa menyembuhkan atau untuk menggiling bumbu agar masakan lebih sedap rasanya.
Penggunaan alat batu telah berlangsung sejak masa prasejarah, misalkan tampak pada peninggalan di situs Gunung Padang, Sukabumi Jawa Barat. Pada masa Hindu-Buddha penggunaan kedua alat ini terus berlanjut, seperti yang terpampang di relief Candi Borobudur. Dalam relief tersebut seseorang tampak sedang meramu dengan menggunakan pipisan dan gandik. Artefak semacam ini juga ditemukan di situs Cibuaya, situs Prambanan, situs Ratu Boko, situs Trowulan, hingga situs Banten Lama. Hingga saat ini kita masih menggunakan warisan tradisi prasejarah ini dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membuat sambal, membuat bumbu ayam bakar, opor, dan lain-lain. Namanya adalah: Cobek!
Pembuat : Tidak Diketahui | ||
Bahan : Batu | ||
Jenis : Pra Sejarah | ||
Nomor Inventaris : 1609-1610 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut