Prasasti Kalasan
Prasasti Kalasan berasal dari abad kedelapan. Berisi permohonan keluarga Sailendra kepada Mahārāja Dyaḥ Pañcapaṇa Kariyāna Paṇaṃkaraṇaḥ untuk membuat bangunan suci untuk pemujaan terhadap Dewi Tara, dewi suci dalam tradisi agama Buddha. Permohonan ini dikabulkan. Maharaja mendirikan bangunan suci tersebut, yang menurut para ahli kemungkinan adalah Candi Kalasan, bangunan megah di sebelah timur Kota Yogyakarta. Bersamaan dengan itu Mahārāja Dyaḥ Pañcapaṇa Kariyāna Paṇaṃkaraṇaḥ juga membangun tempat tinggal para pendeta. Peresmiannya disaksikan oleh tokoh-tokoh setempat seperti pangkur, tawan dan tirip yang namanya diabadikan dalam prasasti.
Prasasti ini menandai periode penting kehadiran wangsa Sailendra dalam sejarah raja-raja Jawa. Dinasti ini kelak akan meninggalkan mahakarya yang terus lestari hingga sekarang: Candi Borobudur.
Pembuat : Tidak Diketahui | ||
Tahun Pembuatan : 778 Masehi | ||
Bahasa : Jawa Kuno | ||
Bahan : Batu | ||
Jenis : Arkeologi | ||
Nomor Inventaris : D.147 | ||
Lembaga : Museum Nasional Indonesia |
Topik keterkaitan
Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut