Arca Siwa Bibir Emas

Dikisahkan bahwa dewa Siwa bertugas untuk memusnahkan makhluk jahat, para dewa pun memberikan sebagian kekuatan kepada Siwa. Kekuatan inilah yang menjadikannya Sang Mahadewa, alias dewa tertinggi dalam mitologi hindu. Pada masa Mataram Kuna, terdapat sebuah arca perunggu Siwa yang istimewa. Ditemukan dalam kondisi utuh di sungai Wadas,dekat kota Tegal. 

Lihat saja bentuk arca yang indah ini, siwa digambarkan sedang berdiri tegak dengan memakai kain bercorak kulit harimau khas langgam syailendra. Dua tangan disebelah kirinya memegang kamandalu atau air kehidupan dan camara, sementara dua tangan di sebelah kanan dalam sikap karana mudra. Kepalanya dihias dengan jatamakuta, khusus dipakai bagi mereka yang dianggap dewa. Ketiga matanya yang setengah tertutup senantiasa memberikan keteduhan bagi yang memandang.

Tak seperti arca perunggu pada umumnya, bibir sang Mahadewa dilapisi emas!  Mata ketiganya pun yang berada di kening pun dilapisi perak. Emas dan perak hingga kini memiliki makna dan nilai yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaannya pada arca dianggap sebagai makna simbolik untuk benda-benda ritual sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada sang dewa. 

Bahan : Logam
Jenis : Arkeologi
Nomor Inventaris : 6050
Lembaga : Museum Nasional Indonesia
Topik keterkaitan

Beberapa topik yang terkait dengan data tersebut


Teropong Bintang Sextan

Tasbih Emas

Sepeda Roda Tiga

Rencong